Kalau kamu pecinta sate kambing, Jakarta menyimpan banyak warung legendaris yang wajib dikunjungi. slot777 Beroperasi puluhan tahun, warung‑warung ini terus mempertahankan rasa otentik, tekstur daging empuk, dan bumbu khas yang membuat pelanggan rela antre berjam‑jam. Berikut rekomendasi warung sate kambing legendaris di Jakarta yang siap memanjakan lidah kamu!
1. Sate Kambing H. Mashuri (Duren Tiga)
Pertama, Sate Kambing H. Mashuri di kawasan Duren Tiga, Pancoran, sudah berdiri sejak 1976. Uniknya, mereka memanggang sate di bara arang sambil rutin mengoles bumbu spesial hasil racikan turun‑temurun. Selain rasa gurih manis, setiap tusuknya selalu juicy dan empuk. Terlebih lagi, mereka menyajikan kuah gulai kental yang kental sekali membalut sate. Jadi, kalau datang sore hari, siap‑sedia antre, ya!
Alamat: Jl. Duren Tiga Raya No. 47, Pancoran
Jam Buka: 15.00–22.00
2. Sate Kambing Hj. Bejo (Kemang)
Selanjutnya, Sate Kambing Hj. Bejo di Kemang juga tak kalah legendaris. Sejak 1982, warung ini memakai daging kambing muda pilihan, lantas memadukannya dengan sambal kecap dan potongan bawang merah segar. Selain itu, mereka menyediakan versi sate kikil yang empuk—sangat cocok buat kamu yang ingin variasi tekstur. Selain cabang di Kemang, mereka kini membuka beberapa outlet di Selatan Jakarta.
Alamat: Jl. Kemang Raya No. 66, Mampang
Jam Buka: 17.00–24.00
3. Sate Kambing Pak Jagung (Tanah Abang)
Kemudian, Sate Kambing Pak Jagung di Tanah Abang sudah jadi ikon sejak 1970-an. Mereka memilih arang kayu kelapa untuk membakar sate sehingga aromanya khas dan menggoda. Lebih dari itu, bumbu kacangnya kental dengan paduan kacang sangrai goreng, bawang putih, dan gula aren. Dengan harga terjangkau, sate ini selalu laris manis, terlebih di akhir pekan.
Alamat: Jl. Jati Baru II, Tanah Abang
Jam Buka: 16.00–22.00
4. Sate Kambing Pak Maemun (Cikini)
Tak kalah terkenal, Sate Kambing Pak Maemun di Cikini berdiri sejak 1965. Mereka menyuguhkan sate kambing dengan bumbu kecap pedas manis yang sederhana tapi nendang. Selain itu, pelanggannya bisa memilih tingkat kematangan daging—mulai dari medium hingga well‑done. Jangan lupa pesan sop buntut mereka yang hangat sebagai pelengkap.
Alamat: Jl. Cikini Raya No. 105, Menteng
Jam Buka: 18.00–23.00
5. Sate Kambing Hj. Ali (Pecenongan)
Terakhir, Sate Kambing Hj. Ali di kawasan Pecenongan terkenal buka hingga dini hari. Mereka memadukan sate kambing dengan sambal kacang encer yang pedas segar. Selain sate, mereka juga menyajikan gulai kambing yang cocok untuk menemani nasi hangat. Apalagi, suasana malam di Pecenongan menambah nikmatnya sajian.
Alamat: Jl. Pecenongan No. 25, Gambir
Jam Buka: 19.00–03.00
Tips Menikmati Sate Kambing Legendaris
-
Datang Lebih Awal atau Lewat Tengah Malam
Sate kambing legendaris sering cepat habis. Oleh karena itu, kamu bisa datang saat warung baru buka atau justru menunggu hingga jam tutup—biasanya sisa tutup hari punya rasa lebih pekat. -
Minta Tingkat Kepedasan dan Kematangan Sesuai Selera
Banyak warung menyediakan sambal pedas dan tingkat kematangan daging yang bisa kamu pilih sendiri. Jadi, jangan ragu bilang “pedas ekstra” atau “matang medium.” -
Padukan dengan Pelengkap Khas
Selain sambal kecap, coba juga kuah gulai atau sop buntut di warung‑warung tersebut. Dengan begitu, pengalaman kulinermu jadi makin lengkap dan berkesan.
Kesimpulan
Jakarta menyimpan sederet warung sate kambing legendaris yang terus eksis karena rasa otentik, daging empuk, dan bumbu khas. Mulai dari H. Mashuri hingga Hj. Ali, setiap warung punya ciri keistimewaannya sendiri. Yuk, atur waktu nongkrong malam ini dan jelajahi warung sate kambing legendaris di Jakarta!